Kamis, 21 Maret 2013

MENULIS LAGI


Pepatah untuk keluar dari rumahku... "Tak ada cara selain melewati jalan yang sudah ada, atau kita mau membuat jalan yang baru" ...hihihi Semakin berlalu usia seseorang secara otomatis akan meninggalkan suatu bekas, yang bisa dinamakan pengalaman hidup. Setiap pengalaman hidup seseorang mempunyai keistimewaan tersendiri. Dimulai dari pengalaman menyampaikan materi ta'lim untuk muslimat 17 maret 2013 lalu menuntut saya untuk membuat suatu tulisan/makalah, karena kalau hanya mengandalkan vokal saja malah gak bisa didengar, karena saya termasuk orang yang gak jelas bicaranya.
Dari pengalaman itulah maka ada perasaan ketagihan untuk mencoba lagi membuat tulisan-tulisan yang lebih banyak dan lebih variatif..... Menulis seperti menjelaskan suatu gambaran sesuatu hal kepada pembaca. Bisa berupa peristiwa, perilaku sosial, kejadian awal, dan masih banyak hal lagi. Dari kegiatan ini pun banyak sekali potensi yang akan kita gunakan, pikiran emosi kepekaan dan juga pola pikir. Baiklah sampai sini dulu aja pendahuluannya...semog semoga bisa membuat berbagai macam tulisan yang bermanfaat.

Senin, 10 Oktober 2011

liburan di pulau sempu

pantai sendang biru
hutan pulau sempu
Pulau Sempu terletak diujung daerah Malang.Rute yang kami lewati kalo dari Surabaya  adalah Surbaya-Malang-Turen-Sumbermanjing. Sebenarnya pulau sempu sendiri bukanlah tempat wisata yang kami pahami, menurut kepala perhutani daerah sempu sana pulau itu adalah untuk cagar alam.jadi yang merupakan tempat wisata adalah pantai sendang biru, pantai waru2, ada juga segoro anakan.
Yang agak membingungkan disini adalah untuk melewati segoro anakan sendiri harus melaui pulau sempu yang keadaanya adalah hutan.jadi mau tidak mau kami mesti harus minta ijin ke kepala perhutani sana.   ( maaf masih acak2an dilanjutkan dilain kesempatan)
segoro anakan

Sabtu, 25 Juni 2011

KEPRIBADIAN SEORANG AMIR.


KEPRIBADIAN SEORANG AMIR.


Kekuatan ruhiyah.
Kekuatan kepribadian seorang Amir/Pemimpin terletak pada kekuatan ruhiyah (spiritual/aqidah), tidak semata-mata mengandalkan kekuatan ilmu (knowledge), kekuatan materi (material force) atau kekuatan pisik (physical force).
Kekuatan ruhiyah itu antara lain adalah ;

·     Taqwa.
وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى وَاتَّقُونِ يَاأُولِي الْأَلْبَابِ(197)
“Berbekalah kamu sekalian maka sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah Taqwa. Dan bertaqwalah kepada Ku wahai orang-orang yang berakal” QS.Al-Baqarah :197.

·      Ikhlas.
وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاءَ وَيُقِيمُوا الصَّلَاةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ وَذَلِكَ دِينُ الْقَيِّمَةِ(البينة:5)
“Padahal tidaklah mereka disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan  ketaatan (ikhlas) kepadaNya  dalam (menjalankan)  agama dengan lurus” (QS.Al-Bayyinah: 5)
Rasulullah saw bersabda ; “ Tiga hal yang tidak boleh lepas dari hati seorang muslim yaitu ikhlas beramal karena Allah. Menasehati ulil amri dan menetapi /komitmen kepada Jama’ah muslimin. Maka terhadap seruan mereka kamu mengikutinya”.  H.R. Ibnu hibban dan Baihaqy dari Zaid bin Tsabit. (Shahih Lil Bani; 404). 


·     Sabar
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا اصْبِرُوا وَصَابِرُوا وَرَابِطُوا وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ(200)
“Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (diperbatasan negerimu) dan bertaqwalah kamu kepada Allah supaya kamu beruntung”.     QS. Ali Imran ;200.

 
 
·     Mendekatkan diri kepada Allah (Al - Muroqqobun)
وَسَارِعُوا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ (133)
Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan syurga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertaqwa” . (QS. Ali Imran 133)



·     Cinta pada Allah dan Rasul Nya.
قُلْ إِنْ كَانَ ءَابَاؤُكُمْ وَأَبْنَاؤُكُمْ وَإِخْوَانُكُمْ وَأَزْوَاجُكُمْ وَعَشِيرَتُكُمْ وَأَمْوَالٌ اقْتَرَفْتُمُوهَا وَتِجَارَةٌ تَخْشَوْنَ كَسَادَهَا وَمَسَاكِنُ تَرْضَوْنَهَا أَحَبَّ إِلَيْكُمْ مِنَ اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَجِهَادٍ فِي سَبِيلِهِ فَتَرَبَّصُوا حَتَّى يَأْتِيَ اللَّهُ بِأَمْرِهِ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الْفَاسِقِينَ  (24)
“Katakanlah, jika bapa-bapa, anak-anak, saudara- saudara, istri-istri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiaanya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai adalah lebih kamu cintai dari pada Allah dan Rasul-Nya dan (dari) berjihad di jalan Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan Nya. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik .”    (QS.At-Taubah : 24).



·     Sangat hati-hati dalam masalah dunia/wara’


·     Berharap hanya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
إِنَّ الَّذِينَ ءَامَنُوا وَالَّذِينَ هَاجَرُوا وَجَاهَدُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ أُولَئِكَ يَرْجُونَ رَحْمَةَ اللَّهِ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ (218)
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah dan berjahad di jalan Allah mereka itu mengharap rahmat Allah dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. (QS.Al-Baqarah : 218).



·         Tawakkal.
وَمَا لَنَا أَلَّا نَتَوَكَّلَ عَلَى اللَّهِ وَقَدْ هَدَانَا سُبُلَنَا وَلَنَصْبِرَنَّ عَلَى مَا ءَاذَيْتُمُونَا وَعَلَى اللَّهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُتَوَكِّلُونَ (12)
“Mengapa kami tidak akan bertawakal kepada Allah padahal Dia telah menunjukkan jalan kami dan kami sungguh-sungguh akan bersabar terhadap gangguan-gangguan yang kamu lakukan kepada kami. Dan hanya kepada Allah saja orang-orang yang bertawakal itu berserah diri”.
( QS.Ibrahim  :12)

وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا     (3) 
“Dan memberinya rizki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan ) nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki) Nya. Sesungguhnya Allah telah menyediakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu “.       (QS.Ath Thalaq  : 3)


·         Yakin dan ridha terhadap keputusan Allah.
جَزَاؤُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ جَنَّاتُ عَدْنٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ ذَلِكَ لِمَنْ خَشِيَ رَبَّهُ (8)
“Balasan mereka disisi Tuhan mereka ialah syurga ‘Adn  yang mengalir dibawahnya sungai-sungai, mereka kekal didalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan merekapun ridha kepada Nya. Yang demikian itu adalah (balasan)  bagi orang-orang yang takut kepada Tuhannya”.
 (QS. Al-Bayyinah : 8).

لَا تَجِدُ قَوْمًا يُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ يُوَادُّونَ مَنْ حَادَّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَلَوْ كَانُوا ءَابَاءَهُمْ أَوْ أَبْنَاءَهُمْ أَوْ إِخْوَانَهُمْ أَوْ عَشِيرَتَهُمْ أُولَئِكَ كَتَبَ فِي قُلُوبِهِمُ الْإِيمَانَ وَأَيَّدَهُمْ بِرُوحٍ مِنْهُ وَيُدْخِلُهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ أُولَئِكَ حِزْبُ اللَّهِ أَلَا إِنَّ حِزْبَ اللَّهِ هُمُ الْمُفْلِحُون َ (22)
Kamu tidak akan mendapati suatu kaum yang beriman kepada Allah  dan hari akherat saling berkasih sayang kepada orang-orang yang menentang Allah dan RasulNya sekalipun mereka bapak-bapak atau anak-anak atau saudara-saudara ataupun keluarga mereka. Mereka itulah orang-orang yang Allah telah menanamkan keimanan dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang dari pada Nya. Dan dimasukkannya mereka kedalam syurga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai, mereka kekal didalamnya. Allah ridha terhadap mereka dan merekapun ridha kepada Nya, mereka itulah hizbullah (yang berpihak kepada Allah). Ketahuilah bahwa sesungguhnya hizbullah itulah golongan yang beruntung “.( QS.AL Mujadalah  :22)


·     Tasamuh.(lapang dada).


·     Adil dan jujur

إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُكُمْ أَنْ تُؤَدُّوا الْأَمَانَاتِ إِلَى أَهْلِهَا وَإِذَا حَكَمْتُمْ بَيْنَ النَّاسِ أَنْ تَحْكُمُوا بِالْعَدْلِ إِنَّ اللَّهَ نِعِمَّا يَعِظُكُمْ بِهِ إِنَّ اللَّهَ كَانَ سَمِيعًا بَصِيرًا (58)
“Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum diantara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar Dan Maha Melihat”. (Q.S An Nisa : 58)

يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا كُونُوا قَوَّامِينَ لِلَّهِ شُهَدَاءَ بِالْقِسْطِ وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَآنُ قَوْمٍ عَلَى أَلَّا تَعْدِلُوا اعْدِلُوا هُوَ أَقْرَبُ لِلتَّقْوَى وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ  (8)
“Hai orang-orang yang beriman, hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah menjadi saksi dengan adil dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap suatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adilah, karena adil itu lebih dekat kepada taqwa. Dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya maha mengetahui apa yang kamu kerjakan”. (QS.Al Maidah : 8)






·     Bijaksana dalam menghadapi masalah. 


·     Memiliki sifat khusus kepemimpinan.

لَقَدْ جَاءَكُمْ رَسُولٌ مِنْ أَنْفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيصٌ عَلَيْكُمْ بِالْمُؤْمِنِينَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ   (128)
“Sesungguhnya telah datang kepadamu seorang Rasul dan kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mu’min”. (QS.At Taubah : 128)

·     Memiliki sifat Layyinun (lemah lembut) dan menjauhi sifat Fadzan ghalidzan qalbi (keras dan berhati kasar).Dan selalu bermusyawarah dalam segala urusan. 

فَبِمَا رَحْمَةٍ مِنَ اللَّهِ لِنْتَ لَهُمْ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِي الْأَمْرِ فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِينَ  (159)
“Maka disebabkan rahmat dari Allah lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras dan berhati kasar tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampunan bagi mereka dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu,Kemudian bila kamu telah membulatkan tekad maka bertawakal lah kepada Allah, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada Nya”. ( QS.Ali Imran : 159)


Ustadz Abul Hidayat Saerodji (AHI)
dalam  Tadrib Umaro Wilayah Jawa Timur
April, 2011
di Pacet Mojokerto, Jawa Timur

Rabu, 15 Juni 2011

jalan-jalan di daerah durenan, trenggalek

berbagai macam pemandangan dapat kita jumpai di manapun. ya seperti di sini, di durenan distric. wah banyak bukit-bukit yang membuat mata ini menjadi bersih lagi. ini namanya baru cuci mata.....
ada juga sawah membentang luas....

di sebelah jalan sawah ada kolam yang di kelilingi pohon kelapa, dari kejauhan tampak anak-anak sedang asyik memancing ikan, menambah keelokan suasana desa.

ha... ini ada simbah kakung pulang dari sawah....dengan sepeda anginya yang usang, seperti dirinya yang juga usang.... tapi tak mengurangi kesahajaan.....

sampai ketemu lagi durenan..... aku pasti akan kesana lagi....

Selasa, 14 Juni 2011

Pengurusan mutasi SIM C dari Sragen ke Trenggalek

gak terlalu rumit seperti yang kubayangkan sebelumnya, asal kita tertib dan sabar aja, semua lancar kok.

 ini daftar biaya perpanjangan sim c dan mutasi
  • pengurusan mutasi sim c. dari sragen ke galek 30 ribu.

  • perpanjangan sim c di galek 90 ribu

  • total mutasi sim c dari sragen ke galek 120 ribu.
belum ongkos parkir, bensin, dan makan


 biaya tsb pada periode mei 2011, ngak tahu tempat lain sama ato berbeda

semoga bermanfaaat